Pertemuan Koordinasi Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Lombok Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) terus mengupayakan seluruh masyarakat mendapatkan akses dan mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu, dimulai dari Desa di bawah naungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dengan harapan, untuk mencapai target Universal Health Coverage (UHC) tingkat Nasional sebesar 98 %. Untuk itu, Pemkab Rohul bertekad kuat terus menggesa dan mendorong pemangku kepentingan untuk bekerja keras yang saat ini Rohul sudah mencapai 78,94 %.
Pernyataan itu ditegaskan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman saat membuka Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Rokan Hulu Semester I Tahun 2023 dengan tema Perluasan dan Rekrutmen JKN dalam Pencapaian UHC Rohul, di Rumah Dinas Bupati Rohul, Selasa (23/5/2023).
Oleh karena itu, diakui Bupati Sukiman, melalui pertemuan dengan Pemangku Kepentingan dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekan Baru, BPJS Rohul, Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa, langkah ini merupakan bentuk koordinasi dan evaluasi terkait kepesertaan BPJS Kesehatan masyarakat Rokan Hulu.
Keikutsertaan masyarakat Rokan Hulu Untuk penggunaan JKN sudah berada diangka 78,94%. Untuk mencapai UHC yang telah ditetapkan Pemerintah, kita upayakan membuat langkah strategis untuk mencapai target yang ditetapkan, maksimal 2024 mendatang kita sudah mencapai 98 persen, tegasnya
Lebih lanjut ditegaskan Bupati Sukiman, Program JKN ini akan didorong hingga ke tingkat desa. Di mana nantinya para Kepala Dinas, BPJS, Camat dan Kepala Desa dan perangkat dapat mendata dan menginventarisir warganya yang kurang mampu dalam ikut kepesertaan BPJS kesehatan sehingga melengkapi target UHC yang ditetapkan.
"Saya perintahkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk benar-benar bisa memberikan pemahaman dan mengawasi secara langsung Operator desa masing-masing Kecamatan dalam program JKN ini. Camat sebagai garda terdepan, juga harus menggerakkan Ibu PKK dalam rangka ikut serta memberikan dorongan kepesertaan JKN BPJS Kesehatan serta dalam mencegah Stunting," harapnya
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Pekanbaru Hari Wibhawa mengatakan ini merupakan Forum yang rutin dilaksanakan, melalui forum komunikasi dan koordinasi ini dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun sebagai wadah sangat strategis mendiskusikan permasalahan yang ada untuk menyusun rencana tindak lanjut untuk mencapai target dan Progres UHC Rohul secara nasional.
Dijelaskan Hari, dari jumlah penduduk Rohul 561.313 jiwa pada semester 1 tahun 2023, kepesertaan JKN warga Rohul melalui jalur Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kematian (JK) 208.564.
"Jadi sesuai arahan pak Bupati tadi, peran TKSK melakukan inventarisasi masyarakat miskin dan tak mampu bisa diusulkan TKSK mengikuti Program JKN BPJS Kesehatan," ujarnya
Selain itu, lanjut Hari, melalui jalur Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Bukan Pekerja (BP) Pemda 34.723, yang sifatnya sharing Provinsi 55 % dan Kabupaten 45 persen,
Sementara, jalur Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU/BU) 88.710, Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU/PN) 28.055, PBPU/Mandiri 77.277
dan Bukan Pekerja 5.793 orang.
"Untuk meningkatkan kepesertaan JKN di Rohul, Bahwa ketika melaksanakan edukasi Camat dan Desa harus mensosialisasikan apa saja kanal pembayaran yang bisa di akses masyarakat yang jauh, seperti melalui kanal pembayaran Kantor Pos, Indomaret Brilink dan kanal lainnya, agar memudahkan masyarakat membayar iuran," ujar Hari
Dalam kegiatan itu, turut juga dihadiri Asisten I Fhatanalia Putra S.Sos M.Si, Kepala BPJS Rohul Ivo Sartika SE, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono, Kadis Sosial P3A Rohul H. Damri Poti S.Sos M.AP, Kepala BPKAD Rohul Elbizri S.STP, Kadis Dikpora Rohul Margono S.Sos serta Camat se Rohul. (MCDiskominforohul/Hen)
Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *
 Kabupaten Lombok Barat){kind=link}